Dalam rangka pengembangan bantuan Teaching Factory, SMKN 1 Cimahi kembali melaksanakan kegiatan program kerja pengembangan Teaching Factory pada hari selasa, 14 Agustus 2018 di ruang media. Kegiatan ini di buka oleh Kepala Sekolah, Drs. Daud Saleh, MM yang dihadiri oleh lima orang Wakil Kepala Sekolah, lima orang Ketua Program Keahlian, sembilan orang kepala bengkel, guru dan panitia penyelenggara dari Kompetensi Keahlian Produksi Film dan Program Televisi (PFPT). Program kerja ini dipandu oleh penyaji utama dari Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Drs. Sutoyo Indrajito, MT
Terkait itu, Drs. Sutoyo Indrajito, MT memaparkan bahwa penerapan Tefa di luar negeri sudah sedemikian berkembang namun anjuran untuk melaksanakan “Blocking Time” untuk pelaksanaan Pengembangan model pembelajaran Tefa di SMKN 1 Cimahi agak sulit diterapkan namun keuntungan yang dihasilkan dari Tefa adalah kembali untuk meningkatkan kompetensi siswa. Karena saat ini perusahaan sudah melibatkan pihak ke-3 (sekolah) untuk berperan baik dalam menghasilkan jasa maupun produk, kebutuhan teknisi (perawatan, produksi).
Kegiatan workshop program kerja pengembangan Teaching Factory ini diisi dengan diskusi semua kompetensi keahlian untuk mengisi form mekanisme kerja kemudian dikumpulkan di panitia. Selanjutnya dibentuk tim penyusun perangkat pembelajaran pada Kompetensi Keahlian Produksi Film dan Program Televisi (PFPT) sehingga menghasilkan draft program kerja secara keseluruhan.